BARRU– Dalam upaya membantu korban terdampak banjir di Kabupaten Barru, berbagai pihak bersinergi melaksanakan program sosial kemanusiaan di Islamic Center Kabupaten Barru, Kamis (26/12). Acara yang dimulai pukul 14.00 ini menghadirkan berbagai tokoh dan institusi yang berperan aktif dalam penanganan dampak bencana.
Acara ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Barru, Andi Syarifuddin, mewakili Bupati Barru, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Rizki E. Ernanda. Juga hadir Muh Aidil Alwi dari Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BMPD Sulsel Hasvan Murfi, perwakilan Ikatan Wanita Bank (IWABA) Ibu Maya Rizki E. Winanda, H. Syukur selaku Pjs. BRI cabang Barru, dan perwakilan Ikatan Pegawai Bank Indonesia.
Dalam kegiatan ini, ratusan paket sembako disalurkan kepada korban banjir sebagai bentuk kepedulian sosial. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan organisasi sosial. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pascabencana.
Tidak hanya bantuan fisik, acara ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan uang asli dan uang palsu. Materi sosialisasi disampaikan oleh tim dari Bank Indonesia, bertujuan meningkatkan literasi keuangan di tengah masyarakat sekaligus melindungi mereka dari risiko penggunaan uang palsu yang marak beredar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak menjadi korban dari peredaran uang palsu.
Plt Sekda Barru, Andi Syarifuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. "Ini adalah bukti nyata kepedulian kita semua terhadap sesama, khususnya kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rizki E. Ernanda, menambahkan bahwa BI tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir dan edukasi mengenai uang asli menjadi bekal yang bermanfaat bagi masyarakat, " kata Rizki.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh haru. Para penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus memperkuat solidaritas di tengah masyarakat. (*)